Cara Membuat Rencana Perjalanan Umroh

Cara Membuat Rencana Perjalanan Umroh - Selamat Sejahtera Untuk Sahabat, Pada saat ini anda telah memebaca sebuah artikel yang berjudul Cara Membuat Rencana Perjalanan Umroh, Kami telah mendapatkan informasi yang sangat penting dan asli untuk memberikan sebuah informasi ini kepada anda, Semoga isi postingan Artikel Bisnis, yang telah kami tulis dibawah sini dapat anda pahami. baiklah, Silahkan Dibaca.

Judul : Cara Membuat Rencana Perjalanan Umroh
link : Cara Membuat Rencana Perjalanan Umroh

Baca juga


Cara Membuat Rencana Perjalanan Umroh

Membuat rencana perjalanan atau itinerary sebetulnya merupakan hal yang mudah jika kita tahu program yang telah dibuat sebelumnya, tapi alangkah baiknya jika kita tahu contoh rencana perjalanan itu seperti apa dan bagaimana cara membuatnya, oleh karena itu saya akan berikan cara membuat rencana perjalanan atau bisa dikatakan contoh itenerary sebagai referensi anda dalam membuatnya.


ITINERARY (Rencana Perjalanan)
Program 12 hari PT. Mulia Wisata Abadi
28 May 2014

Mukadimah
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT atas segala karunia dan nikmatnya, Shalawat serta salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Terimakasih atas kepercayaan Bapak / Ibu, Saudara/i sekalian untuk melaksanakan ibadah Umrah ke Tanah Suci Bersama kami. Semoga Bapak/Ibu, Saudara/i sekalian menikmati ibadah umrah ini serta mendapat kepuasan ibadah serta palayanan dari kami.

Berikut adalah rencana perjalanan ibadah Umroh Paket 12 hari Mulia Wisata Abadi.

Hari Ke 1 (Jakarta  – Jeddah - Madinah)
Rabu 28 May 2014
Jama’ah berkumpul jam 01.00  di Bandara International Soekarno Hatta, Terminal 2D. Setelah prosesi pemeriksaan dokumen, keimigrasian Selesai, jama’ah dipersilahkan memasuki ruang tunggu.
Jama’ah meninggalkan Bandara International Soekarno Hatta menuju Jeddah dengan menggunakan Pesawat  Nas Air XY 901  berangkat pukul 04:00 WIB sampai di Jeddah  pukul 09:30  Waktu setempat.
Setelah pemeriksaan dokumen keimigrasian selesai, passport akan dikumpulkan untuk di data oleh Muasassah. Setelah itu, jamaah akan langsung menuju Madinah dengan menggunakan bis.
Jamaah Kemudian akan diantar ke Hotel untuk Beristirahat.

Hari Ke-2 (Madinah) Kamis, 29 May 2014
Setelah Sholat Asar, jamaah akan berkumpul di lobby hotel untuk kemudian bersama-sama berziarah ke Makam Baqi yang berada di samping Masjid Nabawi.
Makam Baqi adalah, tanah perkuburan di Madinah yang sudah ada semenjak zaman jahiliyyah. Disinilah Kemudian diantara putra-putri Nabi yang di makamkan di Baqi adalah, Ibrahim, Fatimah, Zainab, Ummu Kulsum dan Ruqayyah.
Kemudian jamaah kembali ke Masjid Nabawi untuk melaksanakan shalat dzuhur, ashar, maghrib dan dilanjutkan dengan shalat isya Berjamaah.
Setelah shalat isya dan makan malam, jamaah akan di pandu untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW dan Raudhah.

Makam Rasulullah SAW berdampingan dengan Raudhah. Raudhah adalah tempat yang terletak di antara kamar Rasulullah SAW dengan mimbar Masjid Nabawi. Namun, kamar Rasulullah SAW kini menjadi makam beliau. Raudha termasuk tempat yang mustajabah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW Raudhah adalah taman di antara taman-taman di surga. (al-Hadits)
Setelah itu, jamaah kembali ke hotel untuk beristirahat.
Hari ke 3 (Madinah) Jumat, 30 May 2014
Setelah sarapan pagi, jamaah berkumpul di loby hotel untuk mengikuti ziarah di kota Madinah dan beberapa tempat bersejarah di sekitar kota Madinah, diantaranya: Jabal Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan Jabal Magnet.

Jabal Uhud adalah lokasi peperangan Uhud. Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun Rasulullah SAW di Madinah. Dalam Hadits di riwayatkan Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian menuju Masjid Quba dan shalat dua rakaat, maka pahalanya sama dengan umrah. (HR Tirmidzy).
Sedangkan Masjid Qiblatain adalah Masjid yang mempunyai dua qiblat. Di Masjid Qiblatain inilah, Allah SWT menurunkan wahyu-Nya kepada Rasulullah SAW di saat beliau melaksanakan shalat Fardhu. Perintah-Nya adalah agar kaum muslimin merubah qiblat dari Baitil Maqdis (Palestina) berpaling menghadap ke Baitil Haram (Makkah).

Allah SWT Berfirman:
Palingkan mukamu ke Masjidil Haram. (Al-Baqarah: 144)
Jabal Magnet adalah, pegunungan batu yang dikelilingi gurun pasir dan mengandung sumber magnetis yang sangat besar.

Jarak antara Jabal Magnet dengan Masjid Nabawi sekitar 48 km. Jamaah akan melihat Allah SWT yg berupa tulisan di atas gunung dengan lafadz ALLAH.
Diperkirakan ziarah akan selesai sekitar jam sebelas siang dan setelah itu kembali ke hotel dan bersiap untuk mengikuti shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Nabawi. Selesai shalat Dzuhur jamaah kembali lagi ke hotel untuk menikmati makan siang.
Begitu juga dengan shalat Ashar, Maghrib dan Isya jamaah akan melaksanakannya berjamaah di Masjid Nabawi.

Malam hari sebelum tidur, jamaah diharap untuk mengemasi kopor dan seluruh barang bawaan, karena esok harinya jamaah akan meninggalkan Madinah al-Munawwarah menuju Makkah al-Mukarramah.

Hari ke 4 & 5 (Madinah)
Sabtu&Minggu , 31 May dan 1 Juni 2014
Menjelang Adzan Subuh, Jamaah bersiap untuk shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Setelah shalat subuh, jamaah dianjurkan untuk beritikaf di Masjid Nabawi sampai menjelang waktu dhuha dan melaksanakan shalat Dhuha.

Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, kemudian ia berdzikir sampai terbit matahari dan shalat dhuha dua rakaat, maka pahalanya seperi haji dan umrah.(Hadits Shahih).
Setelah itu, jamaah mengikuti kegiatan rutin, yaitu shalat lima waktu di Masjid Nabawi.

Hari Ke 6 (Madinah - Makkah) Senin, 2 Juni 2014
Setelah shalat subuh dan sarapan pagi, jamaah dimohon untuk mengeluarkan kopor dari kamar masing-masing untuk diangkut ke bagasi bus oleh petugas.
Jamaah check out dari hotel Madinah dan Menuju Mekkah Al-Mukarromah.
Perjalanan dari Madinah menuju Makkah memakan waktu sekitar 6 jam. Dalam perjalanan menuju Makkah, Jamaah akan berhenti di Masjid Bir Ali untuk mengambil miqot Umrah.

Setelah sampai di Makkah, jamaah segera memasuki kamar hotel masing  masing untuk beristirahat sejenak. Setelah makan dan istirahat secukupnya, Jamaah dimohon memperbaharui wudlu dan bersiap untuk melaksanakan umrah yang pertama kali. Setelah selesai umrah, jamaah kembali ke hotel kemudian istirahat.

Hari ke 7 (Makkah) Selasa, 3 Juni 2014
Menjelang Adzan Subuh, Jamaah bersiap untuk shalat berjamaah di Masjidil Haram. Setelah shalat subuh, jamaah dianjurkan untuk beritikaf di Masjidil Haram sampai menjelang waktu dhuha dan melaksanakan shalat Dhuha.

Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, kemudian ia berdzikir sampai terbit matahari dan shalat dhuha dua rakaat, maka pahalanya seperi haji dan umrah.(Hadits Shahih).
Setelah itu, jamaah mengikuti kegiatan rutin, yaitu shalat lima waktu di Masjidil haram.

Hari Ke 8 (Makkah) Rabu, 4 Juni 2014
Setelah sarapan pagi, jamaah bersiap untuk mengikuti ziarah di beberapa tempat brsejarah di Makkah, diantaranya adalah : Jabal Tsur, Jabal Nur, Jabal Rahmah, Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Jabal Tsur adalah gunung yang puncaknya terdapat gua yaitu Gua Tsur. Di Gua Tsur inilah dahulu Rasulullah SAW bersembunyi bersama Abu Bakar dari kejaran orang-orang Kafir Quraisy ketika berhijrah dari Makkah menuju Madinah.

Jabal Nur adalah gunung yang puncaknya terdapat gua yaitu Gua Hiro. Di Gua Hiro inilah dahulu Rasulullah SAW menerima wahyu dari Allah SWT yang pertama kali yaitu :
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (al-Alaq: 1 - 5)
Jabal Rahmah adalah bukit kecil yang menjadi tempat bertemunya nabi Adam dan Siti hawa setelah turun dari Surga. Mereka bertemu di puncak bukit ini setelah ratusan tahun lamanya dipisahkan oleh Allah SWT.
Padang Arafah adalah gurun Sahara yang menjadi tempat berkumpulnya seluruh kaum muslimin sedunia. Ketika melaksanakan ibadah Haji, mereka akan berwukuf di Arafah.
Muzdalifah dan Mina adalah tempat mabit para jamaah haji. Di muzdalifah ini, jamaah hajji disunnahkan memungut kerikil yang nanti akan di gunakan untuk melempar jumrah. Yaitu, Jumrah Ula, Wustho dan Aqobah.

Setelah selesai berziarah, jamaah kembali ke hotel untuk bersiap ke Masjidil Haram melaksakanan shalat Dzuhur dan makan siang.
Adapun waktu Ashar, Maghrib dan Isya, akan digunakan untuk shalat berjamaah di Masjidil Haram.
Setelah shalat Isya, jamaah kembali ke hotel untuk makan malam dan beristirahat.
Malam hari Jama’ah diharuskan mengeluarkan Koper Bagasi didepan pintu kamar Hotel

Hari Ke 9, 10 (Makkah) Kamis, Jum’at 5 dan 6 Juni 2014
Menjelang Adzan Subuh, Jamaah bersiap untuk shalat berjamaah di Masjidil Haram. Setelah shalat subuh, jamaah dianjurkan untuk beritikaf di Masjidil Haram sampai menjelang waktu dhuha dan melaksanakan shalat Dhuha.
Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah, kemudian ia berdzikir sampai terbit matahari dan shalat dhuha dua rakaat, maka pahalanya seperi haji dan umrah.(Hadits Shahih).
Setelah itu, jamaah mengikuti kegiatan rutin, yaitu shalat lima waktu di Masjidil haram.

Hari ke 11 & 12  (Jeddah – Jakarta)
Rabu & Kamis  7  & 8 Juni 2014                                                                
Pukul 03.00 jama’ah dianjurkan untuk melakukan towaf  Wada’ yang dilanjutkan dengan  Sholat Shubuh, Setelah Sholat Shubuh, jama’ah akan diantar menuju Bandara jeddah untuk melakukan perjalanan pulang menuju tanah air pukul 12.00 waktu setempat dengan menggunakan Pesawat Nas Air EY 900  tiba di Jakarta pukul 02:00 WIB.
Semoga seluruh jama’ah pulang dengan selamat dan mendapat pahala umrah yang makbul serta seluruh do’ a dikabulkan oleh Allah SWT. Dan semoga seluruh jama’ah mendapat panggilan kembali mengunjungi Baitullah bersama kami. Amiiin.

Keterangan:
- seluruh program dan jadwal perjalanan di atas, dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan situasi dan kondisi setempat.
-Kelebihan bagasi penerbangan Domestik ( diatas 20kg) adalah tanggung jawab Jama’ahuntuk pembayarannya termasuk Air Zam - Zam.

Rencana perjalanan diatas merupakan rencana keberangkatan umroh yang saya dapatkan dari sebuah perusahaan travel haji dan umrah. Semoga dengan anda membaca referensi contoh itenerary diatas bisa bermanfaat dan selanjutnya anda bisa membuatnya untuk melancarkan bisnis travel anda.

Baca juga



0 Response to "Cara Membuat Rencana Perjalanan Umroh"